Masjid Seksyen 7 Selangor, Sejuk Subuh Teduhnya Hati
Kembali ke penginapan, mumpung
banyak waktu luang. Sebagian teman-teman menyempatkan diri mencuci pakaian,
ada-ada saja tapi kebetulan memang ada mesin cuci juga perlengkapan cuci lainnya.
Waktu perjalanannya juga masih panjang dan stock pakaian harus terjaga, biar
selalu tampil maksimal kaya di iklan-iklan, hehe.
https://www.flickr.com/photos/some_soul/16757805336 |
Buat yang doyan ngopi dan makan
pop mie semua sudah tersedia berikut dengan banderol harganya, ya tuhanku hamba
sedang diuji kejujuran! Semua barang dibiarkan begitu saja. Mereka yang tidak
jujur pasti akan terjebak pada dosa kebohongan. Demi menghindari dosa tersebut
agar tidak tergoda OmKribo memilih kamar mandi yang gratis saja untuk
membersihkan diri yang lelah seharian berkeliling lalu merebahkan tubuh diatas
kasur rasanya lebih nikmat untuk saat ini. Waktu luang memang masih banyak seharusnya masih bisa
menikmati I-City yang dekat dengan penginapan kami.
Ngomong-ngomong udah tau I-City
belum? Sebuah kota wisata lampu digital pertama di Malaysia, tempat memamerkan
teknologi LED termutakhir, canggih enggak tuh? Kerenkan, keren ya, kerenlah. I-City
memiliki pusat perbelanjaan yang trendi juga dilengkapi dengan taman reakreasi
yang bisa jadi tempat bersantai.
Ada sedikit sesal melewatkan
I-City, karena disana kita akan dibawa pada dunia yang sungguh sangat berbeda. Penyesalan
itu memang adanya di belakang kalau di depan itu rencana gitu bukan? Gitu ya? Gitu
aja lah.
Ada yang lebih indah dari I-City
ternyata di Syeksyen 7, ketika waktu sudah masuk ke pagi suara Adzan bergema ke
seluruh penjuru. Membuat mata terbuka dan tubuh terbangun, ada niat menarik
untuk berwudhu bersama seorang sohib, dengan sedikit terburu-buru kaki
melangkah, demi mengejar hadiah langit dan bumi beserta seisinya. Sejauh apapun
pergi maka tempat inilah yang terindah, karena disana kita bisa melepas seluruh
keluh kesah yang terpendam, bercerita kepada sang pencipta bukan kepada hamba
yang kadang solusi bisa saja kita tolak karena tidak sejalan.
Meski sudah adzan baru ada
beberapa orang di dalam masjid, ada dua penjaga dimasing-masing pintu dengan
seragam lengkap. Sangat menarik, OmKribo coba test ke kamar mandinya, luar
biasa bersih dan canggih. Di beberapa bagian terdapat mesin minuman otomatis
untuk para jamaah yang mungkin haus, belum sempat minum ketika datang ke
masjid. Ruangan bagian dalam semakin sejuk selain karena udara subuh tapi juga
AC yang tetap menyala. Beberapa menit menunggu tapi belum Iqomah juga, karena
penasaran Om keluar untuk menanyakan pada sang penjaga.
“Adzan pertama tadi cuma sebagai
peringatan jika sebentar lagi akan masuk waktu subuh, nah sebentar lagi baru
akan ada Adzan subuhnya.” Begitu rupa, apa kamu merasa tertipu? Oh tidak justru
malah mendapatkan ilmu dan semoga pahala yang lebih. Aamiin.
Belum selesai sampai disitu daya
tarik masjid yang satu ini, selesai berdzikir, jama’ah tidak ada yang keluar. Kami
berdua jadi tertahan oleh keadaan, tahukah engkau apa yang terjadi selanjutnya.
Semua melangkah mengambil Al-Qur’an, tubuh mengikuti orang kebanyakan. Salah seorang
sepuh memimpin dan memerintahkan jama’ah membuka Al-Qur’an pada ayat tertentu
dan kami membacanya bersama-sama. Setelah itu beliau menterjemahkan dan menjelaskan
makna pada ayat yang sudah kami baca tadi, sejuknya. Sejuknya!!! Om berteriak
dalam hati, andai saja setiap waktu punya kesempatan seperti ini, sayang iman
Om suka naik turun, malah banyak turunnya. Jadi merasa malu.
Bro, maap nih broh, OmKribo jadi
banyak curhat. Pergilah Bro selagi ada waktu dengan syarat selagi ada dana,
hehe nikmatin hidup tapi dengan syarat juga, selalu ada ilmu baru yang harus
Elu dapet. Salam Kribo......
Komentar
Posting Komentar