|
ini jalur papan pejalan kaki |
Condongnya matahari menandakan
kedatangan senja tidak lama lagi, tapi kami masih punya waktu beberapa jam
sebelum hari benar-benar gelap. Lalu kemana kami menghabiskan sisa hari? Duduk
dan bersantailah bersama kawan-kawan yang selama satu minggu ini bersama, bukan
lagi saling kenal tapi sangat mengenal satu sama lain. Dari perjalanan ini kami
mendapatkan sahabat yang suatu saat nanti pasti saling menolong satu sama lain
dan tidak akan pernah melupakan kenangan kebersamaan ini bagaimana kami bermain
kegilaan selama perjalanan, seru ada banyak cerita pribadi yang bertebaran yang
tidak mungkin Om tulis dalam satu halaman, dia tidak mungkin cukup tapi biarkan
semua terpampang dalam ingatan kami saja.
|
ini cangkir es kelapa dengan sedotan bambu |
Panitia memberikan tempat yang
tepat untuk kami bersantai Klong Hae Floating Market, tempat ini sangat
terkenal dikalangan wisatawan Malaysia, Singapore, dan Indonesia. Rasanya
percuma datang ke Songkhla jika tidak menghabiskan sedikit waktu di pasar apung
ini. Klong Hae Floating Market sepertinya dikelola secara profesional karena
semua tertata dengan baik. Puluhan perahu mengapung dan dibuat permanen, khusus
untuk para pedagang yang menawarkan berbagai jenis minuman serta makanan ringan
hingga buah segar.
|
panggung pertunjukkan musik |
Sebelum bersantai semua
teman-teman muslim mengincar sebuah mushola sederhana untuk melaksanakn shalat.
Kami jadi jarang berjumpa tempat bersujud selama di Songkhla atau driver lupa
memberhentikan bus di masjid. Sudah tidak penting karena kami sudah mendapati
tempat yang paling dibutuhkan.
Saung-saung serta tempat duduk
disediakan untuk pembeli ditepian sungai, diantara pedagang dan saung-saung
tempat bersantai sambil menikmati jajanan terdapat jalur pejalan kami yang di
lapisi oleh papan sehingga nuansanya menjadi begitu istimewa. Rasa pasar apung
menjadi begitu sempurna ditambah lagi semua jajanan yang terdapat ini untuk
muslim aman, semuanya halal kecuali yang enggak hehe karena rata-rata para
pedagang merupakan muslim.
Kenapa kamu harus ketempat ini? Karena
rata-rata jajanan disini harganya berkisar 10 sampai 60 baht
kalau dirupiahkan mungkin 4000 sampai 24000 rupiah saja, cocoklah buat kantong
kita-kita, elu aja kali gua mah kaga, hehe. Yaudah kantong Gua. Apa saja yang
ada disini, berbagai jenis sate-satean ada, sate udang, sate sosis, sate telor.
Intinya semua makanan ditusuk pake bambu. Semua bahan yang digunakan juga ramah
lingkungan misalnya kamu bisa menikmati minuman aneka rasa atau es kelapa
menggunakan tempat berbahan bambu atau tanah liat, dan lucu-lucu juga bentuk tanah
liatnya dibuat dengan bentuk karakter kartun seperti ultramen, doraemon, dan
lain-lain. Selain itu ada juga bakso, nasi goreng, semuanya disajikan dengan
khas Thailand buat kalian pecinta kuliner sediakan waktu dan uang lebih ya jika
ingin berlama-lama disini.
Jika kita keluar sedikit dari
pasar apung bagian atas terdapat panggung pertunjukkan serta pasar yang menjual
berbagai pernak-pernik oleh-oleh khas thailand, seperti pakaian, dompet, tas,
berbagai macam lain-lainnya. Mantap belum, apa yang jadi point dari Floating Market
satu ini? Mereka benar-benar menjaga lingkungan dengan menggunakan berbagai jenis
bahan yang ramah lingkungan seperti sedotan bambu, gelas bambu, gelas dan piring tanah liat, tatakan daun pisang, dan lain-lain, jadi sungai dan lingkungan tetap terjaga. Ayo wisata,
Salam Kribo...
Komentar
Posting Komentar