Teknologi Kelas Tinggi Singapore, Pohon Buatan dengan Fungsi Sungguhan
Negara ini memiliki hukum yang
sangat ketat, bahkan peraturan dibuat sampai hal-hal terkecil membuang sampah,
menyiram toilet, memberikan makan merpati, bahkan bernyanyi tak boleh sembarang
lagu. Singapore negara kecil yang sungguh luar biasa, itulah mengapa
orang-orang punya gengsi tersendiri jika bisa menginjakkan kaki di negera ini.
Negara yang sungguh luar biasa, kebersihannya terjaga, kemanannya, mereka tidak
memiliki banyak pariwisata tapi membuat banyak tempat wisata. Sugoi.....
Supertree Grove, merupakan ikon
dari Garden by the Bay sebuah taman seluas 101 hektar yang bisa membuat kamu
tercengang setelah mendengarnya fungsinya. Pertama kamu akan kagum melihat pohon-pohon
raksasa yang tinggi 25 meter sampai 50 meter. Kedua, pohon ini difungsikan
sebagai kebun vertikal, seluruh batangnya ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan ada
yang berisi tanaman pakis yang eksotis serta berbagai tanaman rambat seperti
anggrek dan tumbuhan bromeliad. Ketiga, pohon ini dilengkapi sebuah teknologi
super canggih bahkan Om berpikir saja belum sampai kesana. Pohon ini bahkan
bisa menyerupai fungsi ekologis pohon sebenarnya jika menurut wikipedia, woooww
tepuk tangan. Kemampuan lainnya menyaring dan memancarkan kembali sinar
matahari untuk tumbuhan disekitar berfotosintesis selain itu pohon ini juga
mampu menyerap lalu menyimpan air hujan yang akan digunakan sebagai irigasi. Teknologi
lain pohon ini akan membuatmu mengecap lidah, dia mampu menjadikan udara
sekitar terasa lebih sejuk karena mampu menyerap lalu mengolah dan menyaring
kemudian dilepaskan lagi sebagai udara yang lebih segar. Bersoraklah, sugoi,
sugoi, sugoi...
Kami Cuma dapat kesempatan
mengunjungi Supertree Grove, meskipun di Garden by the bay memiliki banyak spot
untuk dikunjungi seperti Bay East, Cloud Forest, Flower Dome, Dragonfly &
Kingfisher Lakes, Far East Organization Children’s Garden, Sun pavillon, Heritage
Gardens, OCBC Skyway, dan World Of Plants. Waktu kami terlalu mahal untuk bisa berkunjung
kesemuanya dan kantong kami terlalu tipis untuk menanggung semua itu.
Tiba-tiba semua menjadi ramai,
teman-teman perempuan berteriak-teriak dan berlarian mereka menghampiri sesuatu
karena penasaran Om ikut berkerubung di keramaian dan spontan Om berteriak,
“Siapa dia?” Om bertanya balik. “itu
melody JKT48, dasar katrok” maafkan aku kawan yang tidak pernah memperhatikan
yang demikian. Teman-teman saling berebutan untuk mengabadikan gambar, kapan
lagi mereka menemukan moment yang sama?
Setelah mengetahui Garden by the
bay dan fungsinya Om langsung berdo’a semoga di Indonesia kelak anak bangsa
bisa membuat yang lebih baik. Bukan Cuma jago bikin chalenge yang aneh-aneh dan
akhirnya Om sibuk nontonin di IG sambil garuk-garuk kepala, Salam Kribo...
Komentar
Posting Komentar